Pages

Monday, April 25, 2011

Katanya, sih, Saling Melengkapi

Malam ini mbak Nada menerbitkan postingannya tentang kisah cinta *katanya sih fiksi* galau :P

Saya jadi ingat konsep cinta yang *katanya* saling melengkapi.

Dia gendut, kamu kurus,
Dia tinggi, kamu pendek,
Dia pemarah, kamu penyabar,
Dia gede, kamu imut,
Dia pendiam, kamu cerewet,
Dia keras, kamu lembut,
Dia rambutnya lurus, kamu kriting,
Dia makannya banyak, kamu dikit *lumayan nambah jatah sama ngurangin nasi sisa*,

So swit ya...

tapi kalo....
Kamu suka dia, dia nggak suka kamu...

tinggal teriak "Mentolo ciaaaaaaaaak!"


:P

Tuesday, April 19, 2011

Kalkulus 2

aku : em, jawaban nomer 5 tadi apa?
rm : 27/6 tor. Kamu brapa?
aku : loo.. bukannya 4stengah em?
rm : lo iya a? nggak tau, aku sama anak-anak, agil, sigit sama i 27/6.
aku : lo, aku ma hel ma mama dipi sama tuh, 4stengah. Git, jawabanmu nomer 5 apa? 4stengah bukan?
sigit : iyo, 4stengah.
rm : lo katanya tadi 27/6 git.
sigit : lo la iyo, 27/6 karo 4stengah opo bedane?
aku & rm : *tepok jidat* wo iyo yo!

Monday, April 18, 2011

The power of Sun(?)

Gara-gara mata kuliah Pengantar Ilmu Lingkungan yang membicarakan pemanasan global tadi, saya jadi ingat sebuah episode di... em.. kalo nggak National Geographic ya Discovery Channel. *kayaknya sih NatGeo* tentang prediksi bumi beberapa puluh, ratus, atau ribu tahun dari sekarang.
Episode yang saya tonton bercerita tentang fenomena matahari yang ekstrem *banget* suatu hari nanti.

Jadi ceritanya....

Bumi ini mengalami pemanasan global parah. Hingga suatu hari nanti, bumi ini akan total panasnya. Permukaan bumi akan terlalu panas untuk jadi tempat manusia sehingga manusia akhirnya harus tinggal di bawah tanah. Jauh di bawah tanah.

Bumi begitu panas hingga tidak ada air di permukaan bumi. Bayangkan samudra segitu luas... hangus... nggak ada airnya. waw. Air tanah juga terbatas. Hm...

Yang keren,, *mataben a keren :P* kalau manusia mau berjalan di permukaan bumi,, kita harus memakai pakaian tahan panas dan dilengkapi tabung oksigen *of course, where do we get oksigen without water in the earth?* persis seperti baju menyelam atau baju astronot. Dan yang benar-benar mengena di pikiran saya... Kita harus memakai baju itu di permukaan bumi yang panas. Panasnya pasti berbahaya bagi manusia. Diantaranya.... mungkin air mata kita akan menguap... dan air-air akan keluar dari tubuh kita secara paksa. Seperti sel yang mengalami lisis....

Horor...

Well,, itu hanya sekelumit masalah tentang matahari. Problem ini tidak mempedulikan faktor lain lo. Hanya matahari. Tanpa melihat kadar air, badai, angin, tanaman, bahan pangan, bahkan manusia itu sendiri.

Hm... so,, should we let this kind of things happen someday?

Saturday, April 16, 2011

Seandainya....

Dulu pernah ada lomba bikin cerpen *islami mungkin, saya lupa*
Nah, waktu itu saya punya ide cerita fiksi ilmiah yang agak gila.
Ceritanya ada seorang muslim yang berhasil menjadi astronot dan berhasil masuk ke dalam salah satu black-hole sampai ke worm-hole nya. Seperti yang diduga, apabila sesorang masuk sampai ke worm-hole, maka ia akan mengalami perubahan dimensi ruang dan waktu. Oke, dia selamat dan kembali ke bumi. Tapi ia kembali ke bumi setelah beribu-ribu tahun berjalan di bumi.

Problem yang harus dihadapi orang ini adalah.... saat kembali ke bumi, dunia ini sangat damai, it's perfectly fine. *well, karena dasarnya ini cerpen islami* Semua orang adalah muslim. Damai sudah tidak diragukan lagi. Semua aspek kehidupan dijalankan secara islami. Kriminalitas hanya sebatas kesalahan kecil yang terjadi karena ketidaksengajaan. Korupsi sudah lama hilang dari kamus manusia. Apalagi zina. Semua manusia hidup damai dan saling mendukung dalam ibadah. Semua wanita menjaga auratnya. Saat waktunya solat, semua manusia meninggalkan pekerjaannya. Dan karena semua orang berjamaah, saking banyaknya makmum, mereka sampai bisa berjamaah di jalanan depan rumahnya sendiri dengan satu imam di sebuah kota. Dan kejadian seperti ini terjadi di seluruh pelosok bumi, desa, kota, hutan, bahkan laut.

Indah ya?

Tapi masalah belum berakhir. *sepertinya salah juga ya kalau saya bilang semua hal di atas adalah masalah :P*. Orang yang kembali dari black-hole ini awalnya sangat senang dengan keadaan dunia yang sekarang. PERFECT! Tapi ada sebuah kejadian yang membuatnya tertegun. Setiap selesai berjamaah, biasalah para jamaah berdzikir dan berdoa. Tapi ada sebuah doa yang membuatnya terheran-heran. Semua orang di seluruh dunia berdoa kepada Allah agar disegerakan kiamat. Mereka berpikir, selama di dunia ini Islam masih tegak, lebih baik kiamat saja, sebelum dunia berubah dan anak-cucu mereka juga berubah menjadi 'tidak Islam' lagi.

dan...

sampai di situ saya stuck, berhenti. Saya tidak tahu arah alur ini akan berakhir dimana.

Tapi dari situ saya berpikir, kalau semuanya seragam, kalau semuanya sama, kalau semuanya satu pikiran, kalau semuanya berkehendak sama, atau yang paling ekstrim kalau semua damai, apa lagi yang harus diminta? Apakah seperti cerita saya, mereka akan meminta kehancuran yang mutlak?

Apapun yang terjadi, saat ini, saya lebih menghormati keberagaman dan keunikan setiap individu yang memberikan warna di setiap detik kehidupan manusia. Seperti judul blog ini, It's people makes us thinks. Kalau semua sama, nggak mikir dong, cuma sekedar mengikuti alur saja. Saya tidak setuju akan adanya kejahatan dan kemaksiatan, tapi hukum Newton 1 juga belum ada yang mematahkan. Aksi reaksi.

Yang saya setujui saat ini ya keseimbangan. Kalaupun ada kejahatan dan kemaksiatan, yang pasti penegakan hukum harus diperbaiki dan dijunjung tinggi.

*ah, saya jadi serius gini :P*

Wednesday, April 13, 2011

Iron

Akhir-akhir ini saya suka menyetrika baju.
Alasannya simpel...
Saya punya pewangi untuk menyetrika yang baru, baunya wangi, saya suka itu.

Posting-an ini memalukan apabila di post di twitter, tapi terlalu sayang untuk dipendam sendirian.
Hm... U.U

Mengapa Namanya....

Mengapa Teknik Informatika di ITS harus TC alias Teknik Computer?
Mengapa himpunannya harus HMTC alias Himpunan Mahasiswa Teknik Computer?

Serius, ini bukan apa-apa *senior, AMPUN KAAAK ._.*
Tapi benar-benar menggelitik, ah. Dari segi bahasa terlihat tidak konsisten :|
ini maunya bahasa Indonesia apa Inggris, sih?

well, kalau menurut sejarah, kalau disebut TI, kependekan dari Teknik Informatika, nanti sama seperti TI - Teknik Industri. Karena Teknik Industri yang lahir duluan, jadi istilahnya, yang muda ngalah, lah. Jadilah kita TC alias Teknik Computer.Mengapa TC? Mengapa bukan TK Teknik Komputer? Emang salah ya kalo ada yang nyebut anak TK? Toh, pada akhirnya anak TK yang ini bukan anak TK yang itu *nah apaan sih?*

Yah, oke, kalo anak TC itu kan hanya sebutan, supaya gampang disebut warga luar. Nah kalau HMTC? Himpunan ini kan resmi, ya? Bukan begitu? Kalau dirasa istilah TC itu salah, mengapa harus diteruskan? Katanya 'agent of change'. hahahaha. Eh, tapi nggak tau lagi lo ya kalo emang dari dulu TC itu sudah dianggap benar dari segi istilah berbahasa. :|

Sekali lagi, post-an ini cuma iseng. :|

AMPUN KAAAAAK :P

Excuse itu Berbahaya

Bahasa Indonesianya 'Excuse' itu apa sih? Agak susah deh menjelaskannya ke dalam bahasa Indonesia. *guaya* tapi serius,, apa sih? Siapa pun yang tahu, kasih tau ya -.-

Beneran nih, judulnya serius, excuse itu berbahaya. Apalagi kalo *mungkin bahasa indonesianya* pengecualian itu kita ada-ada alias dibikin-bikin sendiri.

Beberapa hari ini, sih, masalah yang saya alami ya ini, Excuse. Bayangkan kalau misalnya perkiraan anda 2 jam ke depan adalah mandi, cari makan, belajar kalkulus, dan masuk kelas. Tapi kenyataannya adalah online, malas mandi, menunda makan, nggak bisa belajar, dan langsung capcus masuk kelas tanpa persiapan padahal bakalan ada kuis. Hm...

Yop, kalo di twitter, saya suka update Expectation and Reality yang bertolak belakang, ya itu deh, manajemen waktu yang buruk. Excuse adalah salah satu sumber utama dari expectation dan reality yang bertolak belakang.

Kok bisa?

Yang terjadi pada saya adalah 'lima menit lagi mandi deh'

lima menit kemudian.... 'ah, 5 menit lagi deh, ntar mandinya dicepetin'

dan seterusnya... bisa dibayangkan, kan?

Sejauh ini sih nggak begitu merugikan, tapi jujur mubadzir banget dah.

Well, sepertinya saya punya solusi. Tapi solusi in agak nggak menjanjikan juga sih, soalnya butuh dukungan moral dan dana *lo?!*. Enggak, butuh bantuan mood dan situasi aja kok.

KEEP BUSY.
Nah, itu. kalo banyak acara sih biasanya nggak ada waktu juga 'bikin excuse'
tapi kalo bener-bener nggak ada kerjaan ya... apalagi kalo lagi nggak mood ngapa-ngapain. --galau,red--

nah loh, cari sendiri dah solusinya U,U

Tuesday, April 12, 2011

Hal-hal absurd dan lainnya

Well, I make this blog just for fun. Instead of making the timeline full of my tweet about #100factsaboutme,, I'd better write it down here right? :)

Blog ini diprediksi akan berisi hal-hal absurd dan yang lainnya. Ini blog saya, ya terserah saya dong isinya apa. :P