Pages

Saturday, December 24, 2011

Judul: Pacar, Tujuan: Allah

Minta pacar sama Allah itu....
bagaikan mancing di kolam tetangga.
Bingung harus pake umpan apa
Dan jelas mengerti kalau mencuri ikan di kolam tetangga itu nggak boleh.

Minta pacar sama Allah itu....
Mengerti kalau ada perintah larangannya, tapi pengen banget pacaran....
Dan selalu gagal dapet doa yang tepat.

Friday, December 2, 2011

I'm A Geek :D

I love physic *but I hate math hahaha*
I love watch discovery channel and national geographic.
My favorite show on it is Mythbuster and Test Your Brain.
I better watch science-fiction than drama.
I read a lot sci-fi and adventure and 'investigating-detective-like' novel.
I'm a geek. B)

Sesuatu yang keren dari ilmuwan adalah dia bisa mendapatkan segalanya. Hahaha, yup, everything.
Gun, bomb, blade, knife, poison, meteor, huge-hubble-telescope, super computer, bullet-prove-glass, a ton weight of steel, a corpse, everything :D
Suka iri ya kalo liat mythbuster gitu.
Playing with gun *a real gun*, try to catapult a dead body with a real tree-catapult, screaming 'Fire in a Hole!!!' and bomb something, fire a car prove that it won't blow even we shot at its' fuel tank,  flew Buster -a dead doll which you can do anything to him- into the sea... hm.. sound so cool.
They do all movie action and unfortunately, almost 50% of those action are only over-dramatic action. Hahaha. They are 'BUSTED'.

Wes pokoke sing jenenge ilmu pengetahuan iku kweren pwol nuotok njedok wes. Iso nggarai nganga tok ndelok e. Hahaha. Wong e yo apikan. Bayangno ae wes penelitian angel-angel mek dikei hadiah Nobel men. Nduwe bedhil digae-gae dhewe gatau mateni wong liyane. Nduwe racun yo gatau dilebokno nang ombene wong liyane. Hahaha.

Being a geek is cool B)
*if and only if you're not anti-social*

Saturday, November 26, 2011

Kecewa

Kecewa adalah
ketika mama membangga-banggakan Ayu Ting Ting karena dia suka korea dan beberapa kali tampil di TV menyanyikan lagu korea. Dan ketika nonton acara musik korea mama nyeletuk "Ayu Ting Ting pasti gampang tuh niruin koreaan gitu". Aku nyanyi dan ngedance korea sejak SMP mama nggak pernah bilang apa-apa. And I swear I could do better than her. Sumpah kecewa abis. Who should I blame? Mama? or my self? I ended up with the answer 'It's me that's not good enough to impress mama'

Kecewa adalah
Ketika ada film bagus yang udah diincer dari dulu main di bioskop, nyaris nggak bisa nonton gara-gara nggak sempet, begitu ada waktu, ngajak temen-temen, "Eh nonton film itu yuk," dan jawabannya adalah "Aku udah nonton," *yang bisa diduga sama pacarnya*. Dan berakhir nggak nonton karena nggak ada yg nemenin, dan berakhir pula dengan nonton film download-an dari freeshare, nonton sendirian di kamar sambil ngemil jajan nggak sehat. *lebih ngenes lagi kalo nggak punya camilan*. Who should I blame? Friend? Friends' boyfriend? Or me? I ended up with the answer 'It's me that's not have a boyfriend and ruin my own time to have fun'

Kecewa adalah
Ketika saya dan teman-teman sedang asik ngobrol dan tiba-tiba mereka membicarakan film yang kemarin mereka tonton. Dan saya nggak ikut. Who should I blame? My friend? Or me? I ended up with the answer 'It's me that's not cool enough or fun enough or 'slow' enough so I couldn't written in 'have fun list' at that time'

Kecewa adalah
Ketika melihat teman baik berfoto dengan teman baik lainnya, dan saya nggak ikutan. Kecewa bukan karena saya nggak ada di foto sih, kecewa sama diri sendiri karena 'It must be fun, but I wasn't there.'

Kecewa adalah
Ketika saya ngajak temen baik main tapi ternyata teman baik have fun nonton konser sama temen-temennya *tidak termasuk saya*. Then who should I blame? and once again I blame my self for.... for a lot of reason.

Kecewa adalah
Ketika saya cuma bisa ngerengek, mengeluh, dan protes via blog. Really, pada akhirnya saya kecewa pada diri sendiri. I'm not good enough for my parent, I'm not good enough for my friend, and since I don't have any boyfriend, then maybe I'm not good enough for every man outside so they don't want me as his girlfriend. Haha.

Kekecewaan terbesar adalah ketika saya hanya bisa menyalahkan diri sendiri. Or should blame God for creating me not perfect? Haha just kidding. No, Allah I love You so much. And thank you for all that You give to me :) I just need to do better, aren't I?

Friday, November 18, 2011

Such An Age and An Opportunity

Saya dilahirkan pada bulan September 1991, otomatis usia saya sekarang 20 tahun. Saya seorang mahasiswa Teknik Informatika ITS Surabaya. Mahasiswa biasa, bukan aktivis, bukan organisatoris, dan juga bukan IP 4-is (?). Walaupun kuliah di bidang informatika dan komputer, I have super big interest in arts and journalism. Selama ini hanya merasa menghasilkan nilai bukan karya.

Shaane P. Harjani, Managing Director The Marygops Studio. Ia dilahirkan Februari 1991, otomatis usianya sekarang 20 tahun. Ia adalah seorang Managing Director dari sebuah EO yang sudah menghadirkan Westlife, 2PM, Akon, Justin Bieber, dan serentetan artis global di Indonesia. Setelah lulus dari  Curtin University Singapore, ia berhasil merintis perusahaan ini dan menjadi salah satu pengusaha muda yang sukses.

Seo Joo Hyun, atau yang lebih dikenal dengan SeoHyun, salah satu personel Girls Generation. Ia dilahirkan Juni 1991, otomatis usianya 20 tahun. Sejak kecil memang menyukai seni. Menjadi artis pun secara kebetulan saat ia bertemu seorang pencari bakat di sebuah subway. Memiliki pendidikan yang baik dan saat ini juga mahasiswi di sebuah universitas di Korea. Groupnya, SNSD, sudah dikenal di seluruh dunia. Beauty, attitude, brain, talent, and success. All in one.

Cukup sepertinya 3 manusia yang berbeda ini ditampilkan. Terlihat, kan, perbedaannya? :)
Walaupun prestasi saya sangat sangat jauh berbeda dengan mereka, tapi sampai saat ini saya bersyukur atas hidup saya. Dari awal saja kesempatan yang didapat sudah benar-benar berbeda. Kesempatan yang berbeda ini bukan berarti setiap kesempatan yang saya terima nggak bagus loh. Justru kesempatan yang saya terima ini belum tentu mereka dapatkan juga.


tapi berkaca dari prestasi mereka, harusnya saya harus berjuang untuk bisa meraih yang lebih baik dong. Umur sama, kesempatan sama walau dalam bentuk yang berbeda. Harusnya kami memiliki mimpi mendasar untuk jadi sukses, niat, dan energi yang sama. So, mengapa saya harus menyerah dan berhenti pada masa yang sama saat mereka berjuang? Mengapa kamu juga harus putus asa?


Semangat yuk semangat. Mereka aja bisa. Masih banyak Shaane P. Harjani dan Seohyun yang lain yang harus dikalahkan. Tapi banyak juga manusia yang seumur tapi kurang beruntung, untuk kaca kita juga bahwa segagal apapun usaha kita, masih ada yang bisa disyukuri. Just try hard with a lot of effort, never regret, and always say thank you for our life to God :)

Wednesday, November 9, 2011

Tentang Mimpi-mimpi

Mimpi itu dibangun, bukan diciptakan.
Ibarat sebuah mading, mimpi itu butuh seni dan harus sarat berita.
Ibarat sebuah kanvas, mimpi itu harus penuh goresan dan warna.
Ibarat sebuah buku, mimpi itu harus punya alur dan tokoh.

Mimpi itu tujuan hidup. Setidak realistis apapun itu.
Mimpi itu lebih abstrak daripada cita-cita, tapi lebih berarti daripada sekadar harapan.

Mimpi itu jati diri. Setidak logis apapun itu.
Mimpi itu tidak tampak pada sifat seseorang, namun lebih mudah terbaca dibandingkan logika siapapun.

Mimpi itu alur. Se-abstrak apapun akhir ceritanya.

For every story that I read...
For every song I have heard...
For every picture of my inspiration...
For every flashed memory in my brain....
There's not a single second in my life think about 'I would give up on my dream'
:)

Tuesday, November 8, 2011

Takdir?

Tiba-tiba kemarin itu si Wina nawarin mau nonton konser bareng...
Tiba-tiba si Farah akan berangkat ke Jakarta kamis nanti....
GenFM yang biasanya muter abrakadabra - nya si tante mulan jameeeelah tiba-tiba muter HandsUp - nya 2PM....

Aku bisa brangkat bareng Farah numpang nginep barang 2 hari di rumah fuyu, nonton sama wina, trus balik dengan tenang juga bareng fuyu.

tapi ternyata yang tersisa hanya tiket seharga 1250k. Dan bapak nggak ngijinin dengan alasan nggak liburan.

So? galau....

Monday, November 7, 2011

Serba Salah

Tolong jangan telatan lagi dong :(
Paling cepet kamu dateng 1 jam dari waktu janjian.
Paling cepet kamu baru berangkat 1 jam dari waktu harus sampai.
Aku mau marah ya nggak enak.
Kan yang minta tolong aku, berhak apa aku marah-marah suruh kamu jangan lelet.
Kan yang diajak juga aku, berhak apa aku marah-marah suruh kamu cepet dateng.
Tapi lak yo mentolo se.... :(
Aku juga sering telatan se, tapi paling nggak ngerti lah kalo kebutuhannya santai atau resmi.
Kalo cuman maem, maen, atau ngobrol dan nggak ada janjian lainnya boleh lah molor gitu.
Kalo udah urusan tugas, tanggung jawab, dan sesuatu yang menyangkut jadwal orang lain juga ya mbok dipertanggungjawabkan waktu itu sebaik-baiknya.
:(
Maaf lo ya, aku nggak enak kalo ngomong langsung. Kalo kamu baca ya boleh protes dan dimohon introspeksi juga. Buat kita semua.

Sunday, November 6, 2011

Dunia Itu Adil Kok

Siapa bilang dunia tidak adil.
Justru karena ada orang kaya yang suka hura-hura dan buang-buang duit itulah ada orang miskin yang mengais-ngais 2 hari nggak bisa makan sama sekali.

justru karena ada pejabat kaya yang suka korupsilah ada manusia-manusia jujur yang cuman jadi pegawai jujur yang gajinya pas-pasan

justru karena ada cewek cantik putih bersih bibirnya merah hidungnya mancung perutnya rata kakinya kecil-lah ada juga cewek hitam hidungnya pesek perutnya 'njemblung' dan kakinya kaya singkong. hahaha

justru karena ada yang jadian dengan so sweet lah ada juga yang putus secara ngenes.

bayangkan kalau misalnya hanya ada satu kata sifat tentang segala hal. Misalnya.... em.... gila.

yang punya uang banyak.. namanya gila.
yang nggak punya uang sama sekali namanya gila
yang hidungnya mancung namanya gila
yang hidungnya pesek namanya gila
yang giginya bogang namanya gila
yang kakinya seksi namanya gila
yang bibirnya merah namanya gila
yang pipinya chubby namanya gila
yang abis putus namanya gila
yang baru jadian namanya gila
yang pintar namanya gila
yang bodoh namanya gila.

bayangkan kita harus bilang 'Aku harus berusaha agar tidak hidup bodoh dan miskin seperti ini lagi. Aku harus bisa jadi pintar dan kaya seperti mereka' menjadi 'Aku harus berusaha agar tidak hidup gila dan gila seperti ini lagi. Aku harus bisa jadi gila dan gila seperti mereka'

atau...
'duh pengen punya pacar yang so sweet biar hidup jadi lebih berwarna dan romantis. semoga nggak dapet pacar yang cuek dan jaim'
jadi
'duh pengen punya pacar yang gila biar hidup jadi lebih gila dan gila. Semoga nggak dapet pacar yang gila dan gila'

nah loh.
Semua itu punya lawannya. Dan semua itu pasti terjadi.

Sunday, October 16, 2011

Really, We Shouldn't Compare

Sering ya membanding-bandingkan diri sendiri dengan orang lain. Atau orang lain dengan orang yang lainnya lagi.

Sebenarnya, tidak perlu juga kita membandingkan diri sendiri dengan orang lain. Sulit ya? Kebiasaan, sih. Bukannya saya tanpa dosa tidak pernah membandingkan diri sendiri, ya. Saya juga berusaha untuk tidak membandingkan.

Kalau tidak dibandingkan, lalu....
Memang kita tidak bisa benar-benar bersih dari bebas membandingkan. Tapi lebih baik kalau ada tinjauan lanjut setelah membandingkan. So, saya berpikiran bahwa, We should learn instead of compare. Kita tahu kelebihan dan kekurangan seseorang, baik fisik maupun sifat. Maka belajarlah dari itu. Apalagi soal fisik. It's a Gods' gift, everyone has his/her own, it's faith. Soal sifat atau tingkah, itu ulah lingkungan dan pemikiran.

Kalo ada ucapan 'Jelas aja dia yg menang, kaya sih, la kita?' itu terasa sepihak, bukan?
Do not compare. Dia memang kaya, tapi kalau dia memilih untuk tidak melakukan apa pun demi kemenangan,misalnya, nothing happen.
Do not compare, kecuali kamu tau setiap keputusan yang dipilihnya dan apa alasannya serta ke mana tujuannya.
Do not compare, let's learn, be a unique person with all of the gift that God given :)

Monday, September 12, 2011

Maunya apa?

Kalo nggak dandan, dibilang kumus-kumus nggak terurus.
Kalo dandan, diliatin dengan pandangan aneh.

Kalo jual mahal, dikiranya nggak tertarik.
Kalo nggak jual mahal, disindir 'Iiiih, gengsi dong'

Kalo ngomong asal njeplak, dianggep cowok.
Kalo ngomong kalem, dibilang nggak asik dan bikin sungkan.

Kalo pake sneaker, dianggep tomboi.
Kalo pake wedges, dilirik warga sekampus.

Kalo rajin, dirasani.
Kalo bego, di bully-ing.

Kalo serba bisa, katanya nggak bakal ada yang berani ndeketin.
Kalo nggak bisa apa-apa, katanya useless.

Kalo nggak ikut jalan, katanya nggak gaul.
Kalo ikut jalan, pasti akhirnya hedon.

Kalo berlebihan, dibilang alai.
Kalo kurang, dibilang kuper.
Tapi kalo tengahan semuanya, dianggep nggak berkarakter.

Manusia ini maunya apa sih?

Sunday, September 4, 2011

Coba Deh :)

Ini cuma postingan iseng tapi cukup berarti. Dicoba deh. Ini bisa mengasah kemampuan imajinasi dan kreativitas lo (kayaknya sih, ini cuma teori dari saya. ahhaha.)

Bayangkan, bayangkan aja, nggak usah susah-susah.
Kalian pasti pernah naik angkutan umum kan? Kalian sedang duduk di sebuah angkutan umum. Bis misalnya.

Bayangkan, bayangkan aja, nggak usah susah-susah.
Bayangkan seseorang yang tepat 24 jam yang lalu duduk di tempat duduk itu. Bayangkan dia berbeda gender dengan kamu. Bayangkan perawakannya. Bayangkan usianya. Bayangkan apa yang dia pakai. Bayangkan Bagaimana tingkahnya ketika duduk. Bayangkan barang-barang yang ia bawa. Bayangkan bagaimana ia menanggapi ibu-ibu yang duduk di sampingnya. Bayangkan dia ngapain aja selama perjalanan. Bayangkan apa yang dia lihat selama perjalanan. Bayangkan berapa kali dia ngecek ponselnya dan berapa sms yang ia terima dan balasan seperti apa yang dia kirim. Bayangkan dia tadi naik apa sebelum naik bus ini. Bayangkan dia mau apa saat sampai nanti. Mau kemana dia. Apa yang akan dia lakukan selama di tempat tujuan. Siapa yang akan ia temui nanti.
STOP!
cukup segitu dulu membayangkannya. Kalian sadar tidak kalian sudah berada di mana? Kalian masih duduk di sebuah bis sambil membayangkan. Ya, kalian masih berada di bis dan tidak berpindah jauh-jauh kecuali si bis yang memang bergerak.
Tanpa kalian sadari, kalian sudah melebarkan imajinasi kalian jauh lebih luas dari pada yang kalian pikirkan. Siapa yang tau kalo misalnya yang kalian bayangkan itu ternyata datang sehari lebih cepat daripada kalian, ternyata beberapa tahun berbeda umur dari kalian, lalu ia segera ke rumahnya, bertemu orang tuanya, lalu ganti baju, tidur, bangun di kemudian hari, mandi, sarapan, pergi ke terminal, dan menjemput kalian. Ternyata orang itu adalah pacar kalian.
STOP!
kalian sudah berimajinasi lagi.
Hahahaha :D

Me vs 1st Grader

Saya suka anak kecil. Sumpah. Aku suka ada makhluk kecil yang imut-imut dan susah ngapa-ngapain itu. Apalagi kalo putih bersih, pipinya tembem, suaranya cempreng, pinter, dan nggak nakal. Kadang saya juga suka nggodain mereka sampe nangis. Hahaha. Jahat ya? Biarin. Saya suka liat anak bayi nangis. Their cries is so sincere and pure not like older people *including myself* which sometimes cry for something that don't have to be cried.

Tapi terkadang, saya super sebel sama anak kecil terutama yang beranjak masuk SD. Masa-masa anak masuk SD adalah masa anak-anak paling nakal menurut saya. Enggak nakal sih. Rasa ingin tahunya besar, tapi salah ekspresi. Masa anak kelas 1 SD adalah generasi anak kecil paling sok tahu.

Tapi pada dasarnya saya suka anak kecil. Jadi seberapapun ukuran si bocah, bocah tetap bocah. Lucu dan menggemaskan. Nah hal ini yang menjadi bumerang bagi diri saya sendiri. Saya kan jarang ya ketemu sepupu-sepupu yang masih kecil. Jadi begitu ketemu, kangen dong, maen deh. Termasuk sama para 1st grader alias anak kelas 1 SD ini. Akibatnya, hal yang paling menyebalkan, si bocah 'nemplok' sama saya. Nemplok, bener-bener nempel pel pel pel. Kemana-mana diikutin, ngapain aja ditanyain dan dikomentarin, barang-barang dipegangin, dibuat maenan, dan ngelakuin sesuatu pasti diikutin. Sabar ya, sabar.

Aku jadi mengingat-ingat masa kecil dulu. Pantes aja si kakak tercinta yang beda 6 tahun dari saya sebel banget dan jarang maen sama adeknya yang unyu ini. Waktu saya kelas 1 SD, kakak kelas 2 SMP kalo nggak salah. Saya lagi nakal-nakalnya, kakak lagi alai-alainya *ampun mas*, woh perang dunia beneran. Jangan-jangan dulu saya juga gitu. Pasti gitu deh, remember, apa yang kita benci itu biasanya cerminan diri kita sendiri. Tapi sekarang saya sudah gencatan senjata sama kakak. Sudah damai dan sudah dikasih jatah THR, fufufufu, love you mas. :*

Still, I love kids. Hm... I'd be better if I say I love babies. :D
Semoga nanti kalo saya punya anak, pas kelas satu SD menjadi anak yang pintar dan bisa saya tangani dengan baik. Amin :)

Monday, August 29, 2011

Hidup Saya Adalah Sebuah Sitkom

Tersentak sekaligus tersanjung ketika salah seorang sahabat bilang kalo hidup kita (saya dan sahabat ini) pasti seru kalo dibuat sebuah sitkom. Tersentak karena apakah hidup saya sebego itu ya? Serius deh. Namanya aja situasi komedi. Dan kebanyakan sitkom itu ditertawakan karena kebodohan si pemain. Hahaha, tapi anehnya, saya suka senyam-senyum sendiri kalo inget statement itu. Kadang bertingkah bego itu perlu. Bertingkah pintar itu yang perlu direncanakan. Hahaha.

Hidup saya adalah sebuah sitkom. Kisah saya yang luar biasa jomblo pasti seru kalo dijadiin sitkom. Apalagi ketiga sahabat saya punya kisah cinta masing-masing. Yang satu ldr, yang satu kagak jelas, yang satu pacarnya freak. hahaha. *nooffeeeensseeeee!!*. Otomatis saya jadi beneran bego dong kalo dalam masalah cinta. Apalagi kalo ada sesuatu yang terjadi pada saya *ehem*.

Tapi sitkom nggak sepenuhnya sebuah kebodohan. Twist dalam sebuah sitkom justru ada saat sitkom itu berakhir tanpa sebuah komedi melainkan romantika atau drama *ciee* lengkap dengan sound effect gumaman 'oooohhh~' yang biasa terdengar di sitkom-sitkom sebagai refleksi rasa simpati dari yang menonton. Hidup saya pun terasa seperti itu.

Begitu saya menyadari bahwa hidup saya bisa dijadikan sebuah sitkom, saya langsung menyadari bahwa hidup ini bisa dipilah-pilah menjadi frame-frame yang punya alurnya sendiri. Frame-demi-frame dijalani. Pasti ada sebuah kebodohan dan komedi di situ. Begitu hidup mengalami drama, anggap saja itu adalah akhir dari sebuah frame, yang otomatis mengawali frame baru, komedi baru.

Bukannya saya menganggap hidup saya adalah sebuah lawakan atau komedi. Tapi begitu menyadari ada komedi dalam hidup saya, semua akan terasa lebih ringan. :)

Wednesday, August 17, 2011

Liburan Super

Saya hanya ingin menyampaikan beberapa fakta unik dari hasil liburan saya. Hahaha, no offense at all :)

- pedagang-pedagang arab fasih banget berbahasa Indonesia, bahkan berbahasa jawa. hahaha. Banyak pedagang arab yang menikah dengan wanita Indonesia.
- Di dataran Arab dan Mesir, wanita yang sudah menikah tapi berbadan kurus bisa dianggap aib karena kesannya tidak diberi makan oleh suaminya. Terutama di Mesir.
- Di Arab, wanita tidak boleh bekerja. Em, kurang yakin juga sih.Tapi bekerja yang dimaksudkan di sini adalah bekerja sebagai pegawai seperti sekretaris, pelayan, dan sebagainya. Jarang sekali melihat wanita bekerja di Arab, kecuali ia berdagang.
- Di balik hijab panjang dan hitam, wanita Arab tetap super stylish. Mereka menggunakan t-shirt, skinny jeans, wedges, bahkan killer heels didalam hijab mereka. Super :)
- Wanita arab kalau sudah menikah kerjanya cuma di rumah, mengurus anak dan suami, serta beribadah. Kalau bekerja bahkan berbelanja dan mengurus kebutuhan rumah, biasanya dilakukan suami.
*sumpah berasa asik sekaligus mati gaya kalo jadi istri di arab =.=*
- Air zam-zam adalah sumber air yang tidak pernah kering, begitu juga sumber mata air yang digunakan untuk memproduksi bir Jack Daniels di Tennessee.
- Mekkah dan Madinah adalah kota yang tidak pernah tidur, masjid-masjid selalu penuh setiap saat, orang berdagang dari pagi sampai pagi. Begitu juga Las Vegas dengan segala hotel, casino, dan night clubnya.
- Mint-tea Arab itu SUPER ENAK! sayang nggak beli :'(
- Naik Garuda Indonesia itu jauh lebih asik dari pada Malaysian Airways. *no offense yaa, ini pendapat pribadi :)*
- Sepeda motor boleh masuk dan lewat di jalan tol secara GRATIS di Malaysia. Bayangkan kalau peraturan itu berlaku di Indonesia. :|
- Mobil-mobil super mewah yang diparkir di sekitar Jalan Bukit Bintang kebanyakan punya orang India :|
- Mobil yang dipakai di Malaysia sebagian besar adalah mobil buatan Malaysia karena mobil impor pajaknya bisa mencapai 200% dari harga mobil itu sendiri.

tambahin deh, ada yang ketinggalan :D

- di Arab, ada rambu-rambu lalu lintas di jalan tol yang tulisannya 'Subhanallah', 'Alhamdulillah', dan 'Allahuakbar' setiap beberapa kilometer. Jujur saja, itu membuat hati tenang luar biasa. :)
- jangan harap menemukan bioskop dan cafe yang biasa dipakai nongkrong karena memang dilarang pemerintah :)

cukup deh,, saya lupa sebagian fakta karena tidak saya catat dan kebetulan ingatan saya bak ikan mas koki ._.
Kalau ada tambahan segera ditambahkan kok :)

Sunday, August 14, 2011

Kisah Cinta itu Berjuta Banyaknya

Ehem... asik nih membahas kisah cinta. Beberapa saat lalu saya mendapatkan beberapa kisah cinta yang *menurut saya* luar biasa dan so sweet. Yuk dibahas.

Kisah cinta pertama anggap saja subyeknya adalah si cewek dan si cowok. Si cewek ini bukan playgirl sih, tapi sempet gonta-ganti cowok. Ceritanya mama si cewek punya temen, nah si temen ini punya anak. Nah, ternyata si cewek bilang 'Eh, ma, itu kan dosenku'. Berawal dari situ, akhirnya para mama ini bersedia menjodohkan kedua anak mereka. Dan sampai saat ini, saat tanggal pernikahan sudah hampir ditentukan, mereka tidak pernah bertemu secara langsung. Belum sms-an secara intens, belum add fb, belum kencan, dan belum segala macem-macemnya. Dan... ternyata mereka saling suka. Semoga langgeng dan akhirnya menjadi keluarga sakinah mawadah warrohmah yaa :)

Kisah cinta kedua ini seakan berjudul 'Everlasting Love'
Bayangkan, kedua sejoli ini pacaran sejak 13 tahun lalu, saat mereka kelas 1 SMA. Sejak SMA kelas 1 mereka berada di kelas yang sama, kelas khusus yang tidak terpisah sampai kelas 3. Sampai akhirnya kuliah di kota yang sama. Kerja di kota yang sama. Dan akhirnya 3 bulan yang lalu menikah. :)
Bayangkan apa yang terjadi selama pacaran 13 tahun itu. Love, smile, quarrel, anger, romantism, and others :3. Dan mereka bertahan. Sampai ke pelaminan. Semoga sampai nanti, sampai tua, sampai mati. :)

Kisah cinta itu sebenarnya semuanya so sweet. Setiap orang memiliki kisah cintanya sendiri. Orang merasa ada yang merasa beruntung dengan kisah cintanya. Tapi terkadang yang lain juga merasa pahit. Tapi disitulah inti dari sebuah kisah, yang membuat satu dengan yang lainnya berbeda.

So, what's your love story? :)

Tuesday, August 2, 2011

Jakarta 484th :)

Sudah beberapa saat sejak saya pengen banget nulis tentang ulang tahun Ibukota Indonesia ini. Ulang tahunnya pun sudah lewat lebih dari sebulan yang lalu. Tapi ya, gapapa lah. :P

Festifal yang pertama kali saya kunjungi adalah Festival Flora Fauna di Lapangan Banteng. Asik sih, seakan Jakarta mendadak adem dengan banyaknya pohon. Tapi anyway, Jakarta sudah semakin hijau sih beberapa tahun terakhir ini.

Tuh kan, saya sudah mulai lupa urut-urutan wisata saya di Jakarta. =.=

Yang pasti saya ke PRJ bersama bapak waktu itu. Yang bikin bapak dan saya terkesan di PRJ kali ini sih kebersihannya. Alhamdulillah sudah banyak petugas kebersihan yang lalu lalang membersihkan arena PRJ setiap sekitar 5 menit. Tapi ya karena begitu banyaknya orang, mungkin kebersihan ini nggak terlihat. Melihat orang di depan kita aja susah, apalagi ngliatin jalanan. Haha.
Tapi yang bikin prihatin yang keamanan sih. Banyak cerita yang beredar bahwa 'pemalakan' banyak terjadi, terutama di arena luar PRJ. Ada cerita bahwa ada nasi goreng berharga 2 Juta. 2 juta beneran! Kalo ngga bayar 2 juta, dipanggilin forum betawi apaaaa gitu. Lupa saya. Parkir di luar arena PRJ juga bahaya. Untuk motor 20 ribu, dan mobil *lupa* mungkin sekitar 50 ribu per-jamnya. Waw.

Satu lagi festival yang saya kunjungi pada perayaan ulang tahun Jakarta kali ini. Festifal buku!! Yeay! It's super big and super big amount of books. Fells like I want to grab all of them and put it in my library. But unfortunatelly I have no library :( But still, the Book Festival is super impressive. Harus diadakan setiap tahun :D


Hal yang saya kecewakan dari Jakarta kali ini adalah sistem transportasinya. Sangat tidak tepat waktu dan membuang-buang waktu. Busway di kawasan yang agak pinggiran seperti terbengkalai, jarang sekali ada bus yang lewat. Padahal penumpang ya menunggu. :(
Tak hanya busway, kereta api yang sudah regular dan jadwalnya tetap saja masih tertunda =.=
Ini malah ada sistem baru KRL yang jadi kayak monorail yang jadi 1 jalur dan berhenti di setiap stasiun. Bagus sih menurut saya. Tapi alokasi jumlah keretanya super aneh. Lebih banyak yang melawan arus kepadatan penumpang. Ini kudu dibenahi.
Monorail juga harus dilanjutkan pembangunannya. Kasian tiang-tiang itu dibangun dan terlantar. Lebih baik dibongkar saja kalau tidak serius dibenahi. Membuat macet +_+

Yang pasti, Selamat Ulang Tahun Jakarta. :)

Semoga lebih baik. Terlalu banyak saran untuk diucapkan. Lebih baik langsung perbaiki saja, Jakarta. :)

Thursday, June 23, 2011

Tentang 'Passion'

Ini dia akar dari segalanya.
Ini yang bikin kuping kebal dengan cemooh.
Ini yang bikin badan kebal sama capek.
Ini yang bikin mata nggak berhenti main-main.
Ini yang bikin jantung nggak berhenti berdegup kenceng.
Ini yang bikin saya berasa di tampar waktu bilang 'I give up'

Kata ini mungkin nggak lebih istimewa dari berjuta kata lain yang ada di bumi ini. Tapi 'passion' ini sangat berarti bagi saya. Ini kata-kata keramat saya.

Kata keramat yang anehnya, saya sendiri nggak tau itu artinya apa. Bukan arti secara harafiah, tapi arti pada kehidupan. #cieee
Bagi saya 'passion' adalah niat, minat, usaha, energi, kehidupan, motivasi, mimpi, cinta, dan cita-cita.
Sederhana tapi rumit.
Mudah ketika diucapkan, tapi tak muncul arti bila dijelaskan....

Ada hal-hal yang terus kita lakukan walaupun orang bilang nggak mungkin. Hal-hal yang selalu kita bicarakan walau kata orang itu nggak penting, bahkan kadang kita sendiri berpikiran itu tidak penting. Hal-hal yang selalu kita lakukan walaupun orang bilang itu nggak menghasilkan apa-apa, bahkan kita sendiri nggak bisa menjelaskan apa guna dan manfaat apa yang kita kerjakan itu. Hal-hal yang sebenarnya tidak cocok kita kerjakan, bahkan terkadang malu untuk kita lakukan di depan orang lain.

Tapi kita selalu melakukannya....
banyak, sedikit, terbuka, tertutup, umum, pribadi, penting, sia-sia....

Saya tidak bisa bilang apa passion saya. Tapi percayalah, passion itu layaknya cinta dan tukang parkir, baru terasa saat akan pergi. Pengalaman pribadi, sih, bicara kalau passion itu hilang, kita akan merasa berbeda, tidak seperti dulu. Mungkin bisa lebih baik, tapi passion yang dulu itu selalu bikin kangen. Apalagi kalau energinya positif.

Ah, ini sebenarnya lagi galau, karena saya merasa kinerja saya jauh lebih buruk daripada dahulu, saat passion saya menggebu.
Dan saya tidak mau kesibukan saat ini menggeser posisi passion saya. Menyebalkan...

=.=

Monday, May 30, 2011

It's an Old Statement or It's Me That's not Realistic?

Sebuah pembicaraan yang super penting ini bertema 'Nanti kalo kamu kerja'.

Well, pembicaraan bersama ibu yang selalu tidak ada akhirnya. Pemikiran dan cita-cita ibu bisa dibilang 'so old-fashioned'. Kerja di kantoran. Jadi pegawai negeri. Ibu selalu cerita "Kan asik, dek, di kantor, ngetik-ngetik,, dapet duit. Trus ntar kalo dinas-dinas dibayarin."

Dan ini pemikiran saya:
Saya akan kerja kira2 umur 22, 23, atau 24. Sementara pegawai negeri atau orang kantoran pensiun kira2 umur 60-an. Itu berarti saya akan bekerja kira-kira 40 tahun. Jadi, selama 40 tahun saya harus bangun subuh, makan, berangkat pukul 7, ngetik, rapat, dan pulang pukul 4 sore. Pulang nonton TV tidur dan menunggu hari berikutnya menjalankan hal yang serupa dengan kemarin. Senin sampai jumat. Pakai seragam pegawai dan bekerja di ruangan pegawai. SELAMA 40 TAHUN!

Hidup saya yang sampai hampir 20 tahun ini bervariasi saja saya sudah sumpek dan bosan setengah mati.

Well, yah, itu kan kasarannya saja. Saya tahu bahwa cerita saya di atas itu cenderung sok tahu dan skeptis. Tapi yang jelas bukan hidup seperti itu yang saya inginkan.

I love to see the world. I love to meet different people. I love to talk and had small pinch fruit of conversation called story.

Asik bagi saya ya ketika bangun pagi, saya bersemangat melanjutkan apa yang telah saya kerjakan kemarin. Mungkin sedikit dicampur rasa bingung karena kesibukan, sedikit rasa deg-deg-an karena akan bertemu orang baru hari ini, dan pasti rasa percaya diri bahwa saya akan melanjutkan hal ini keesokan harinya. Dan tanpa ada pikiran bahwa saya akan tidur pada waktu tertentu hari ini. It just flow. And maybe it called passion.

I don't really know what will I be.

Maybe a fashion-buyer. Maybe an owner of application store. Maybe a coreographer or maybe a dancer itself. Maybe a journalist. Maybe a business girl. Maybe a writer. Maybe a reporter. Maybe a photographer. Maybe I just be a tourist that travel around the world. I don't know.

One thing that I know, I don't want to be the one who sit in a chair for 40 years and wait for money to come. Please, don't....

Friday, May 27, 2011

yeah

Hell yeah.
Saya bukan nggak suka organisatoris...
tapi kalo alasannya begitu ya pathetic sekali....

Thursday, May 26, 2011

Duka Derita Pulang Kampung

A: oke besok abis matdis pulang gans ;D
B: lo kok pulang?
A: emang ada apaan?
B: asistensi jam 7 gans, jangan lupa lapen gan.
A: owsyet.....
--------------------------------------------------
A: oke besok jumat pulang gans.
*masuk kelas matdis*
Asisten: Kuliah hari ini tidak ada.
Sekelas: Yeeeeee
Asisten: Diganti hari jumat pagi jam stengah 8
A: owsyet......
--------------------------------------------------
Kuliah pukul 7
jam 8 baru bangun
Jumat gak ada kuliah
jam 5 pagi udah di bungur siap pulang....
--------------------------------------------------
A: *pesen travel pulang*
jarkom
'Besok kumpul di nasdec jam 7 gak pake telat'
A: *fuckyeahpulkam*
-------------------------------------------------
*pulkam*
B: eh kirimin lapen kmaren dong
A: lagi pulkam nih, nggak ada sinyal modem
B: ..........
-------------------------------------------------

Sunday, May 22, 2011

Special Force

People change. I change.

Tuesday, May 10, 2011

Suatu Hal yang Penting dan *sama sekali* Tidak Boleh Dilupakan

bukan pengecut, justru pejuang pemberani membela pendapatnya sendiri.

bukan cari aman, justru keluar dari zona aman dan bertahan di kaki sendiri

bukan tanpa harapan, justru berkembang dari segala keterbatasan

bukan kecil kesempatan, justru punya kesempatan lebih untuk fokus dan profesional

bukan tak pernah dibentak, justru lebih sakit ketika ditusuk dari belakang

bukan tak punya kemampuan, justru berpikir buat apa dipamerkan.

bukan gagal masuk himpunan, justru bersikap lakukan tindakan sebelum omongan....

pasti anda tahu siapa yang saya maksudkan :)

bisa baik, bisa tidak, yang pasti saya pernah menjadi salah satunya.....

Sunday, May 1, 2011

Edisi 1 Mei 2011

Hari ini saya menyadari beberapa hal tentang diri saya sendiri. *menyadari kondisi diri sendiri tidak harus disadari sejak dulu, kan?*

This is facts about me.

- ternyata saya lebih suka dan bekerja lebih efektif di bawah tekanan waktu dari pada tekanan keadaan. Lebih baik saya bekerja dengan deadline dari pada bekerja di bawah paksaan dan omelan orang banyak.

- saya benci disuruh menjawab pertanyaan retoris.

- saya benci ketika ada sebuah kegiatan yang menyenangkan tapi kita didaulat untuk tidak tertawa dengan dalih serius. Menurut saya serius itu bukan tidak boleh tertawa, tapi sebuah pekerjaan dikerjakan dan berhasil dengan baik.

- saya tidak terlalu suka berbicara di depan orang banyak. Pada saat saya akhinya berbicara tentang sesuatu, pasti itu sangat bertolak belakang dengan prinsip saya.

- saya SANGAT tidak suka kepada orang yang berseru 'Ssssssttttt!!' pada orang lain dalam bentuk dan situasi apapun.
Oh peuhlis ya, setiap orang itu punya hak berbicara yang sama. Apabila ada orang yang rame dan kurang menanggapi sebuah presentasi atau forum, maka keadaan yang terjadi bisa ada 2 kondisi. 1. memang pemateri membosankan, itu yang harus diintrospeksi juga oleh pemateri. 2. memang peserta tidak bisa menempatkan dirinya sendiri di sebuah acara. Dan bukan berteriak 'Sssttt' cara menghentikannya. Cara seperti itu tidak etis, tidak sopan, dan justru mengganggu ketenangan.

- ternyata saya tidak bisa makan dengan batas waktu tertentu. ._.
sial bagi saya ketika ada seseorang yang berkata 'waktu makan 10 menit' pada akhirnya makanan saya pasti tidak habis. Bukan karena kenyang, tapi karena kehabisan waktu. Dan akhirnya pasti saya kelaparan ._.

- saya tidak habis pikir, mengapa ada orang yang jelas ada jadwal pukul 06.00 dan ia pukul 06.15 belum berangkat, belum bersiap, dan masih menanti sesuatu. Padahal jelas peraturan itu sudah jelas, terjadwal, terinformasikan, resmi, dan bersanksi.

- saya lebih memilih kehujanan dari pada kelaparan.

kurang lebih begitulah yang saya dapatkan tentang diri saya sendiri hari ini.
Sekali lagi, ini blog saya, terserah saya dong mau mengisi apa, termasuk cerita tentang diri saya sendiri. hahahaha.
Oleh karena itu, percayalah, anda akan lebih mengenal saya melalui tulisan saya daripada omongan dan tingkah laku saya sehari-hari. :)
xoxo

Monday, April 25, 2011

Katanya, sih, Saling Melengkapi

Malam ini mbak Nada menerbitkan postingannya tentang kisah cinta *katanya sih fiksi* galau :P

Saya jadi ingat konsep cinta yang *katanya* saling melengkapi.

Dia gendut, kamu kurus,
Dia tinggi, kamu pendek,
Dia pemarah, kamu penyabar,
Dia gede, kamu imut,
Dia pendiam, kamu cerewet,
Dia keras, kamu lembut,
Dia rambutnya lurus, kamu kriting,
Dia makannya banyak, kamu dikit *lumayan nambah jatah sama ngurangin nasi sisa*,

So swit ya...

tapi kalo....
Kamu suka dia, dia nggak suka kamu...

tinggal teriak "Mentolo ciaaaaaaaaak!"


:P

Tuesday, April 19, 2011

Kalkulus 2

aku : em, jawaban nomer 5 tadi apa?
rm : 27/6 tor. Kamu brapa?
aku : loo.. bukannya 4stengah em?
rm : lo iya a? nggak tau, aku sama anak-anak, agil, sigit sama i 27/6.
aku : lo, aku ma hel ma mama dipi sama tuh, 4stengah. Git, jawabanmu nomer 5 apa? 4stengah bukan?
sigit : iyo, 4stengah.
rm : lo katanya tadi 27/6 git.
sigit : lo la iyo, 27/6 karo 4stengah opo bedane?
aku & rm : *tepok jidat* wo iyo yo!

Monday, April 18, 2011

The power of Sun(?)

Gara-gara mata kuliah Pengantar Ilmu Lingkungan yang membicarakan pemanasan global tadi, saya jadi ingat sebuah episode di... em.. kalo nggak National Geographic ya Discovery Channel. *kayaknya sih NatGeo* tentang prediksi bumi beberapa puluh, ratus, atau ribu tahun dari sekarang.
Episode yang saya tonton bercerita tentang fenomena matahari yang ekstrem *banget* suatu hari nanti.

Jadi ceritanya....

Bumi ini mengalami pemanasan global parah. Hingga suatu hari nanti, bumi ini akan total panasnya. Permukaan bumi akan terlalu panas untuk jadi tempat manusia sehingga manusia akhirnya harus tinggal di bawah tanah. Jauh di bawah tanah.

Bumi begitu panas hingga tidak ada air di permukaan bumi. Bayangkan samudra segitu luas... hangus... nggak ada airnya. waw. Air tanah juga terbatas. Hm...

Yang keren,, *mataben a keren :P* kalau manusia mau berjalan di permukaan bumi,, kita harus memakai pakaian tahan panas dan dilengkapi tabung oksigen *of course, where do we get oksigen without water in the earth?* persis seperti baju menyelam atau baju astronot. Dan yang benar-benar mengena di pikiran saya... Kita harus memakai baju itu di permukaan bumi yang panas. Panasnya pasti berbahaya bagi manusia. Diantaranya.... mungkin air mata kita akan menguap... dan air-air akan keluar dari tubuh kita secara paksa. Seperti sel yang mengalami lisis....

Horor...

Well,, itu hanya sekelumit masalah tentang matahari. Problem ini tidak mempedulikan faktor lain lo. Hanya matahari. Tanpa melihat kadar air, badai, angin, tanaman, bahan pangan, bahkan manusia itu sendiri.

Hm... so,, should we let this kind of things happen someday?

Saturday, April 16, 2011

Seandainya....

Dulu pernah ada lomba bikin cerpen *islami mungkin, saya lupa*
Nah, waktu itu saya punya ide cerita fiksi ilmiah yang agak gila.
Ceritanya ada seorang muslim yang berhasil menjadi astronot dan berhasil masuk ke dalam salah satu black-hole sampai ke worm-hole nya. Seperti yang diduga, apabila sesorang masuk sampai ke worm-hole, maka ia akan mengalami perubahan dimensi ruang dan waktu. Oke, dia selamat dan kembali ke bumi. Tapi ia kembali ke bumi setelah beribu-ribu tahun berjalan di bumi.

Problem yang harus dihadapi orang ini adalah.... saat kembali ke bumi, dunia ini sangat damai, it's perfectly fine. *well, karena dasarnya ini cerpen islami* Semua orang adalah muslim. Damai sudah tidak diragukan lagi. Semua aspek kehidupan dijalankan secara islami. Kriminalitas hanya sebatas kesalahan kecil yang terjadi karena ketidaksengajaan. Korupsi sudah lama hilang dari kamus manusia. Apalagi zina. Semua manusia hidup damai dan saling mendukung dalam ibadah. Semua wanita menjaga auratnya. Saat waktunya solat, semua manusia meninggalkan pekerjaannya. Dan karena semua orang berjamaah, saking banyaknya makmum, mereka sampai bisa berjamaah di jalanan depan rumahnya sendiri dengan satu imam di sebuah kota. Dan kejadian seperti ini terjadi di seluruh pelosok bumi, desa, kota, hutan, bahkan laut.

Indah ya?

Tapi masalah belum berakhir. *sepertinya salah juga ya kalau saya bilang semua hal di atas adalah masalah :P*. Orang yang kembali dari black-hole ini awalnya sangat senang dengan keadaan dunia yang sekarang. PERFECT! Tapi ada sebuah kejadian yang membuatnya tertegun. Setiap selesai berjamaah, biasalah para jamaah berdzikir dan berdoa. Tapi ada sebuah doa yang membuatnya terheran-heran. Semua orang di seluruh dunia berdoa kepada Allah agar disegerakan kiamat. Mereka berpikir, selama di dunia ini Islam masih tegak, lebih baik kiamat saja, sebelum dunia berubah dan anak-cucu mereka juga berubah menjadi 'tidak Islam' lagi.

dan...

sampai di situ saya stuck, berhenti. Saya tidak tahu arah alur ini akan berakhir dimana.

Tapi dari situ saya berpikir, kalau semuanya seragam, kalau semuanya sama, kalau semuanya satu pikiran, kalau semuanya berkehendak sama, atau yang paling ekstrim kalau semua damai, apa lagi yang harus diminta? Apakah seperti cerita saya, mereka akan meminta kehancuran yang mutlak?

Apapun yang terjadi, saat ini, saya lebih menghormati keberagaman dan keunikan setiap individu yang memberikan warna di setiap detik kehidupan manusia. Seperti judul blog ini, It's people makes us thinks. Kalau semua sama, nggak mikir dong, cuma sekedar mengikuti alur saja. Saya tidak setuju akan adanya kejahatan dan kemaksiatan, tapi hukum Newton 1 juga belum ada yang mematahkan. Aksi reaksi.

Yang saya setujui saat ini ya keseimbangan. Kalaupun ada kejahatan dan kemaksiatan, yang pasti penegakan hukum harus diperbaiki dan dijunjung tinggi.

*ah, saya jadi serius gini :P*

Wednesday, April 13, 2011

Iron

Akhir-akhir ini saya suka menyetrika baju.
Alasannya simpel...
Saya punya pewangi untuk menyetrika yang baru, baunya wangi, saya suka itu.

Posting-an ini memalukan apabila di post di twitter, tapi terlalu sayang untuk dipendam sendirian.
Hm... U.U

Mengapa Namanya....

Mengapa Teknik Informatika di ITS harus TC alias Teknik Computer?
Mengapa himpunannya harus HMTC alias Himpunan Mahasiswa Teknik Computer?

Serius, ini bukan apa-apa *senior, AMPUN KAAAK ._.*
Tapi benar-benar menggelitik, ah. Dari segi bahasa terlihat tidak konsisten :|
ini maunya bahasa Indonesia apa Inggris, sih?

well, kalau menurut sejarah, kalau disebut TI, kependekan dari Teknik Informatika, nanti sama seperti TI - Teknik Industri. Karena Teknik Industri yang lahir duluan, jadi istilahnya, yang muda ngalah, lah. Jadilah kita TC alias Teknik Computer.Mengapa TC? Mengapa bukan TK Teknik Komputer? Emang salah ya kalo ada yang nyebut anak TK? Toh, pada akhirnya anak TK yang ini bukan anak TK yang itu *nah apaan sih?*

Yah, oke, kalo anak TC itu kan hanya sebutan, supaya gampang disebut warga luar. Nah kalau HMTC? Himpunan ini kan resmi, ya? Bukan begitu? Kalau dirasa istilah TC itu salah, mengapa harus diteruskan? Katanya 'agent of change'. hahahaha. Eh, tapi nggak tau lagi lo ya kalo emang dari dulu TC itu sudah dianggap benar dari segi istilah berbahasa. :|

Sekali lagi, post-an ini cuma iseng. :|

AMPUN KAAAAAK :P

Excuse itu Berbahaya

Bahasa Indonesianya 'Excuse' itu apa sih? Agak susah deh menjelaskannya ke dalam bahasa Indonesia. *guaya* tapi serius,, apa sih? Siapa pun yang tahu, kasih tau ya -.-

Beneran nih, judulnya serius, excuse itu berbahaya. Apalagi kalo *mungkin bahasa indonesianya* pengecualian itu kita ada-ada alias dibikin-bikin sendiri.

Beberapa hari ini, sih, masalah yang saya alami ya ini, Excuse. Bayangkan kalau misalnya perkiraan anda 2 jam ke depan adalah mandi, cari makan, belajar kalkulus, dan masuk kelas. Tapi kenyataannya adalah online, malas mandi, menunda makan, nggak bisa belajar, dan langsung capcus masuk kelas tanpa persiapan padahal bakalan ada kuis. Hm...

Yop, kalo di twitter, saya suka update Expectation and Reality yang bertolak belakang, ya itu deh, manajemen waktu yang buruk. Excuse adalah salah satu sumber utama dari expectation dan reality yang bertolak belakang.

Kok bisa?

Yang terjadi pada saya adalah 'lima menit lagi mandi deh'

lima menit kemudian.... 'ah, 5 menit lagi deh, ntar mandinya dicepetin'

dan seterusnya... bisa dibayangkan, kan?

Sejauh ini sih nggak begitu merugikan, tapi jujur mubadzir banget dah.

Well, sepertinya saya punya solusi. Tapi solusi in agak nggak menjanjikan juga sih, soalnya butuh dukungan moral dan dana *lo?!*. Enggak, butuh bantuan mood dan situasi aja kok.

KEEP BUSY.
Nah, itu. kalo banyak acara sih biasanya nggak ada waktu juga 'bikin excuse'
tapi kalo bener-bener nggak ada kerjaan ya... apalagi kalo lagi nggak mood ngapa-ngapain. --galau,red--

nah loh, cari sendiri dah solusinya U,U

Tuesday, April 12, 2011

Hal-hal absurd dan lainnya

Well, I make this blog just for fun. Instead of making the timeline full of my tweet about #100factsaboutme,, I'd better write it down here right? :)

Blog ini diprediksi akan berisi hal-hal absurd dan yang lainnya. Ini blog saya, ya terserah saya dong isinya apa. :P